Salah satunya yang disebut dengan PHISING.
Phising dengan mengatas namakan suatu lembaga keuangan menjadi tren baru akhir-akhir ini.
Salah satu yang sering dan harus kita waspadai adalah Phising yang mengatas namakan BANK.
BANK menjadi salah satu tujuan atau target utama dari para pelaku phising tersebut.
Karena diBANK tersimpan data-data nasabah yang menyimpan jutaan RUPIAH.

PHISING ini umumnya menyerang hampir semua BANK yang ada dan salah satunya MANDIRI.
Sehebat apapun SCURITY dari BANK itu sendiri pastinya mempunyai satu titik kelemahan juga.
Nah untuk menghindari satu titik kelemahann itu kita sebagai Nasabah harus extra hati-hati.
Kewaspadaan dan ketelitian kita dalam setiap mengakses Internet Bankking haruslah teliti.
Apa itu Phishing?
Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah dengan tujuan penipuan atau kejahatan.
Bagaimana phishing dilakukan?
Teknik Phishing yang sering digunakan:
- Menggunakan format dan alamat e-mail palsu untuk meminta data rekening dengan alasan perbaikan/upgrade sistem
- Menggunakan website palsu yang mirip dengan website Bank Mandiri yang resmi
- Mengirimkan form isian melalui e-mail yang meminta user ID, password atau PIN
Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan User user ID, password atau PIN secara tidak sah.
Mencegah phishing
- Selalu periksa alamat website yang Anda kunjungi di address bar browser Anda.
- website resmi bank, yaitu: www.bankmandiri.co.id atau URL BANK RESMI LAINNYA.
- Jangan pernah memberikan User ID atau PIN Anda pada orang lain bahkan staf Bank Mandiri sekalipun.
- Bank Mandiri tidak pernah menanyakan nomor PIN untuk alasan apapun.
- Jangan terpancing untuk mengikuti anjuran melakukan transfer ke rekening tertentu, dengan tujuan mendapatkan hadiah undian.
- Jika Anda mendapatkan e-mail yang berisi pemberitahuan bahwa Bank Mandiri sedang meng-upgrade system dan meminta Anda melakukan konfirmasi dengan data-data pribadi, jangan reply atau meng-klik link yang ada pada e-mail tersebut.
- Bank Mandiri menerapkan kebijakan untuk tidak meminta pemilik rekening/Nasabah meng-update data melalui sarana e-mail.
- Jika anda sudah terlanjur melakukan reply, segera hubungi mandiri call 14000 untuk melakukan penghapusan fasilitas internet banking dan silahkan mendaftar ulang melalui mandiri ATM atau cabang yang terdekat.
Semoga sedikit coretan WASPADA PHISING ini bisa menjadikan dan mengingatkan kita semua untuk lebih waspada.
Dimanapun kita bertransaksi VIA Internet Bankking atau ATM harus teliti dan hati-hati.
Sudah banyak kasus pencurian uang yang sudah terbongkar dengan sindikat orang2 pintar.
Alangkah baiknya kalau kepintaran yang kita miliki dipergunakan untuk hal-hal baik.
Akhir kata salam kenal dan salam BLOGGER.
0 komentar:
Posting Komentar